Kursi Unik

Kursi adalah piranti yang digunakan sebagai tempat untuk duduk. Apakah semua benda yang dapat diduduki itu adalah kursi? Tentu saja tidak. Sebuah kursi sengaja diciptakan melalui suatu proses perancangan yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah ”benda” bercitarasa estetis dan mampu mengakomodir kebutuhan penggunanya sebagai sarana untuk duduk. Aktivitas dudukpun bermacam-macam. Duduk untuk menulis, duduk untuk makan, untuk baca koran, atau duduk untuk nonton televisi. Keberagaman fungsi dan kebutuhan itu menghasilkan berbagai bentuk dan desain kursi.

Sebuah mata kuliah di Program Studi Desain Interior, ISI Yogyakarta, yaitu Desain Mebel, memancing mahasiswa pesertanya untuk adu ide dan gagasan kreatifnya, bereksperimen menciptakan desain-desain kursi yang unik dan inovatif. Dalam mata kuliah itu, mahasiswa diminta untuk mendesain sebuah kursi yang harus memiliki konsep dan tema yang jelas. Bisa jadi, kursi unik yang diciptakan didasarkan atas desain kursi kuno alias antik yang biasanya cenderung klasik, atau bahkan kursi modern-kontemporer yang inovatif. Desain kursi tersebut pada akhir semester harus diwujudkan dalam bentuk prototype riil.

Aspek kenyamanan tetap menjadi pertimbangan utama. Meskipun sebuah kursi memiliki nilai estetika tinggi tapi jika tidak nyaman diduduki maka bisa dikatakan gagal dalam desain. Boleh jadi benda itu adalah benda seni yang kebetulan dapat diduduki. Oleh karena itu, aspek fungsi dalam desain mebel bersifat mutlak. Kursi dijadikan sebagai objek eksplorasi perancangan karena memiliki tingkat fleksibilitas yang tidak dimiliki oleh mebel-mebel yang lain. Kursi lebih mirip sculpture yang bisa dibentuk secara bebas meski tetap harus taat pada kaidah-kaidah yang menyertai aktivitas duduk.